7+ Proper Ways to Store Your Wine

Mungkin kamu sedang berencana mengkoleksi anggur, atau mungkin kamu baru saja membeli botol baru. Apapun alasanmu untuk membeli wine, pastinya kamu mau menjaga dan mengawetkan semua kualitas-kualitas baik di dalam botol tersebut. 

Bukan hanya soal memilih anggur yang pas. Botol anggur yang disimpan dengan benar dapat tahan lebih lama. Selain dari itu, penyimpanan yang baik juga dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan kualitas anggur. 

Buat apa memiliki botol anggur yang mahal jika anggurnya sendiri kurang baik? Berikut beberapa tips untuk menyimpan anggurmu dengan baik dan benar agar tidak mengurangi mutu dari wine tersebut.

1. Simpan secara horizontal

Kebanyakan botol anggur ditutup dengan sumbatan gabus. Ada juga botol-botol yang ditutup dengan tutup putar biasa. Menyimpan botol secara horizontal sangat penting bagi botol yang menggunakan gabus.

Gabus tersebut harus dalam keadaan lembap. Gabus yang kering akan menghasilkan bau yang tidak sedap di dalam botol anggur, yang juga dapat membuat anggur tersebut bau. Selain ini, gabus yang kering dapat menyebabkan anggur untuk mulai menua sebelum waktunya.

Maka dari itu, penyimpanan secara horizontal dapat membuat gabus tetap lembap. Jika kamu memiliki lebih dari satu botol wine, kamu dapat memakai rak anggur.

Baca juga: Perbedaan Utama Antara Berbagai Jenis Wine

2. Simpan di suhu dan kelembaban yang baik

Kualitas anggur sangat terpengaruhi oleh suhu. Suhu yang ideal untuk menyimpan anggur adalah sekitar 13 derajat Celcius. Di suhu ini, anggur dapat disimpan untuk jangka Panjang maupun pendek.

Beberapa jenis anggur harus disimpan dalam suhu ruangan yang spesifik. Saat membeli, jangan lupa memastikan suhu yang dibutuhkan. Kisi-kisinya, jangan menyimpan di bawah -4 derajat Celcius, karena dapat membekukan wine.

Yang terpenting adalah menjaga agar suhu di lingkungan penyimpanan stabil. Jika suhu terlalu turun-naik, gabus penutup botol dapat rusak. Botol jadi tidak tertutup dengan benar, dan udara luar dapat memasuki botol. Jika ini terjadi, anggur akan mengoksidasi, dan aroma anggur akan hilang dengan perlahan.

Jika kamu memiliki gudang anggur di rumah, pastikanlah kelembaban dalam ruangan tetap stabil di antara 60% dan 68%. Jika lebih tinggi atau lebih kurang dari ini, dapat berdampak kepada gabus penutup dan juga label botol.

3. Hindari sinar matahari dan getaran

Hal lain yang dapat merusak minuman beralkohol adalah sinar UV dari matahari. Sangat penting untuk menjaga botol-botol anggur dari sinar langsung. Inilah mengapa gudang anggur biasanya gelap. Menjauhkan anggur dari sinar matahari memastikan kualitasnya tetap terjaga.

Getaran dan pergerakan lain juga dapat mempengaruhi anggur. Setiap botol anggur mengandung endapan. Jika ada getaran sedikitpun, endapan tersebut ikut bergerak, dan dapat merusak proses penuaan wine.

Baca juga: Mengenal Sistem Penilaian Anggur (Wine Scores) & Sejarahnya

4. Simpan dalam kulkas khusus untuk anggur

Tidak semua rumah memiliki fasilitas gudang anggur. Namun, bukan berarti mustahil untuk menyimpan anggur dengan benar.

Mungkin kamu berpikir untuk menyimpan anggurmu di kulkas, karena ada kebutuhan suhu dan kelembaban yang spesifik. Namun, kulkas biasa hanya dapat menjaga suhu saja.

Kulkas biasa dibuat agar tidak ada kelembaban, agar makanan tetap kering dan dingin. Sementara, kulkas khusus untuk anggur dirancang untuk menyimpan anggur dalam suhu dan kelembaban yang benar. Suhu di kulkas khusus ini biasanya 10 sampai 15 derajat Celcius.

Selain itu, menyimpan wine di kulkas terpisah juga menjaga anggur tersebut dari kontaminasi bau makanan lain.

Baca juga: 10 Destinasi Wine yang Wajib Dikunjungi oleh Penggemar Wine

5. Hati-hati dengan botol anggur yang sudah dibuka

Ya, umur simpan anggur memang panjang. Namun, ketika botol sudah dibuka, anggur tersebut hanya tahan 3 sampai 5 hari. Jadi bagaimana caranya menyimpan botol yang sudah terbuka dan menjaga kualitasnya tetap sempurna?

Setelah membuka satu botol, tutup kembali secepat mungkin. Ada beberapa cara untuk menyumbat botol yang sudah terbuka:

Sumbat kembali dengan gabus aslinya

Penting untuk berhati-hati saat melakukan ini. Jangan sampai merusak gabusnya, karena serpihan gabus dapat mengotori dan merusak anggur yang bersisa.

Cara yang baik adalah menggunakan kertas lilin untuk membantu gabus tersebut kembali ke posisi awal di botol.

Pakai sumbatan karet

Sumbatan botol wine karet tersedia di beberapa toko-toko dan juga online. Barang ini bisa dipakai jika gabus asli dari botol anggurmu sudah rusak.

Sumbatan botol karet membuat segel yang erat, agar anggur tidak teroksidasi.

Pakai pompa vakum khusus

Agar memastikan bahwa tidak ada oksigen tersisa di dalam botol, kamu bisa memakai pompa vakum khusus untuk botol anggur sebelum menutup kembali dengan gabus atau sumbatan karet.

Minuman.com menyediakan pilihan terlengkap untuk Wine dan minuman beralkohol lainnya. Pesan sekarang dan nikmati pengiriman ke pintu rumah Anda dengan cepat.

Shop Beli Wine by:

Minuman.com is Indonesia's largest and best priced selection of wine and spirits. Operating 365 days a year, we deliver your orders anywhere and anytime.

You might also like to read

  1. Everything You Need to Know About Ginger Ale
  2. Cocktail Recipes for Your Thanksgiving Feast
  3. A Quick Guide to Rosé Wine
  4. Why Cantarito is the Cocktail of the Summer
  5. Pinot Grigio vs. Pinot Gris
  6. Creative Twists on the Classic Vodka Martini
  7. The Craft of Beer and Wine: A Tale of Two Brews
  8. Sparkling Limeade: The Perfect Refresher
  9. Everything You Need to Know About Ginger Ale
  10. Cocktail Recipes for Your Thanksgiving Feast
  11. A Quick Guide to Rosé Wine
  12. Why Cantarito is the Cocktail of the Summer