4 Tips for Pairing Wine with Asian Cuisine

Setelah mempelajari dasar-dasar memadukan makanan dan wine, sekarang saatnya untuk menyempurnakan keterampilan tersebut. Seni mencocokkan makanan dengan wine tentu akan melibatkan eksperimen Anda sendiri.

Meskipun mengonsumsi makanan dengan wine biasanya dikaitkan dengan budaya dan masakan Barat, sebenarnya makanan Asia juga cocok dipasangkan dengan wine. Memang, akan lebih jarang untuk menyantap pangsit dengan segelas white wine daripada steak dengan segelas red wine.

Namun, siapa bilang Anda tidak bisa memulai tren baru? Untuk itu, mengapa tidak mencoba mengingat kembali tips-tips dasar dalam memadukan makanan dan wine, dan menerapkannya pada hidangan Asia?

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan

Saat memilih wine yang tepat untuk diminum dengan hidangan Asia Anda, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diingat.

1. Kenali cita rasa dalam makanan

Masakan Asia biasanya ditumis, direbus, atau digoreng. Meskipun sering kali memiliki rasa gurih, makanan Asia sebenarnya merupakan kombinasi rasa yang kompleks.

Hidangan seperti daging babi asam manis, bebek hoisin, kimchi, dan nasi ayam, sebagian besar kaya akan rasa dan lemak. Namun, mengandung rasa asin, pedas, manis, dan asam juga.

Hampir setiap rasa dapat hadir dalam satu hidangan, sehingga sulit untuk melengkapi. Namun, jika Anda dapat mengidentifikasi rasa utamanya, tandanya Anda sudah bisa menerapkan langkah pertama.

Artikel terkait: Tips Dasar untuk Memadukan Wine dan Keju

2. Padukan dengan anggur asam dan bersoda

Tip ini sangat cocok untuk hidangan manis dan asam. Cobalah untuk melengkapi rasa tajam pada makanan dengan keasaman pada wine, pastikan untuk menyamakan intensitas rasa keduanya.

Keasaman pada makanan dapat menonjolkan sifat asam pada wine, dan karbonasi bekerja dengan baik sebagai semacam pembersih langit-langit mulut.

3. Hindari wine yang mengandung banyak tanin

Tanin adalah kualitas dalam wine yang menghasilkan sisa rasa pahit yang terkenal itu. Apa yang terjadi jika Anda memasangkan wine berkadar tanin tinggi dengan makanan Asia? Memasangkan wine yang mengandung banyak tanin dengan hidangan Asia justru akan mengurangi cita rasa makanan tersebut.

4. Pilihlah wine dengan kadar alkohol yang lebih rendah

Makanan Asia sering kali pedas, dan karena itu sangat kuat di lidah. Karena alasan ini, sebaiknya sajikan dengan wine yang memiliki kadar alkohol yang lebih rendah.

Alkohol akan memperburuk rasa pedas di lidah, sehingga membuat makanan tampak lebih pedas dari yang sebenarnya!

Artikel terkait: 7 Pasangan Wine & Makanan Tidak Biasa yang Akan Mengejutkan Anda

Wine yang cocok dipasangkan dengan makanan Asia

1. Pasangan terbaik: Riesling Kabinett Jerman

Seperti halnya rasa pada makanan Asia, jenis Riesling yang satu ini merupakan kombinasi dari setiap rasa. Rasanya sedikit manis, tingkat keasamannya tinggi, aromatik, dan ringan. Kualitasnya tidak kalah dengan rasa yang lebih umami pada makanan Asia.

Riesling Kabinett 
Jerman tersedia di minuman.com:

2. Pinot Gris

Hidangan yang mengandung rasa manis, pedas, dan asam, seperti ayam kung pao, sangat cocok dipadukan dengan Pinot Gris. Keasaman wine ini melengkapi rasa pada saus, namun tetap membiarkan makanan menjadi poin utamanya.

Pinot Gris tersedia di minuman.com:

Artikel terkait: Paduan Wine dan Cokelat yang Sempurna

3. Lambrusco

Makanan yang digoreng seperti nasi goreng atau tumis sayuran cocok dipadukan dengan Lambrusco. Wine ini penuh dengan rasa buah dan rasa tanah yang mampu menahan rasa asin dari makanan yang digoreng. Rasa desisnya adalah bonus tambahan.

Lambrusco tersedia di minuman.com:

4. Grenache

Dalam masakan Asia, protein sering kali direndam dalam saus yang mengandung jahe, cabai, cuka beras, atau semua yang disebutkan di atas. Rasa yang tajam ini cocok dengan rasa stroberi dan buah yang kuat dari Grenache seperti Cinsault ataupun Penfolds.

Grenache yang tersedia di minuman.com:

Shop Beli Wine by:

Minuman.com is Indonesia's largest and best priced selection of wine and spirits. Operating 365 days a year, we deliver your orders anywhere and anytime.

You might also like to read

  1. Why Cantarito is the Cocktail of the Summer
  2. Pinot Grigio vs. Pinot Gris
  3. Creative Twists on the Classic Vodka Martini
  4. The Hurricane Cocktail: A Classic Taste of New Orleans
  5. The Beginner’s Guide to Vermouth
  6. Discovering Riesling Wine: From Sweet to Dry and Everything in Between