Why Indonesian Wine Drinkers Are Loving Chateau Ste. Michelle

Jika kita tanya kepada penikmat anggur di Jakarta atau Bali akhir-akhir ini mereka minum apa, Anda mungkin akan mendengar nama yang familiar terngiang-ngiang di percakapan: Chateau Ste. Michelle. Ia sudah mulai membuat wine jauh sebelum kebanyakan dari kita membuka botol wine, tetapi wine dari Washington ini cepat populer di kalangan pencinta anggur Indonesia. Dan tidak sulit untuk dilihat (atau dicicipi) alasannya.

Chateau Ste. Michelle menawarkan sesuatu yang sedikit berbeda. Meskipun sebagian besar produsen wine terkenal di dunia terpusat di Prancis, Italia, dan baru-baru ini, Australia dan Chile, Chateau Ste. Michelle berasal dari Lembah Columbia di Washington. Mungkin tidak persis seperti negara penghasil anggur pada umumnya, tetapi justru itulah daya tariknya. Iklim di sana lumayan unik untuk penanaman anggur: siang hari yang hangat, malam yang sejuk, dan musim tanam yang cukup panjang untuk menghasilkan karakter anggur yang kuat.

Didirikan pada tahun 1934, Chateau Ste. Michelle adalah salah satu pembuat wine tertua dan paling dihormati di Pacific Northwest. Ya, setahun setelah berakhirnya masa pelarangan alkohol (Prohibition Era) di Amerika Serikat. Sementara Amerika secara kolektif mempelajari kembali cara menikmati minuman, beberapa pemikir maju di Washington telah menanamkan akar yang kelak menjadi salah satu produsen wine paling ternama di negara ini. Hampir seabad kemudian, akar tersebut mulai membuahkan hasil.

Jadi Apa yang Ada di Balik Kehebohan di Indonesia?

Salah satu faktornya adalah keseimbangan. Selera orang Indonesia semakin terasah, dan Chateau Ste. Michelle menghadirkan anggur yang terstruktur namun tidak berlebihan. Kita coba lihat mulai dari Riesling mereka, yang dibuat untuk iklim tropis dan kuliner pedas Indonesia. Rasanya segar, segar, dan aromatik tanpa terlalu kuat. Anggur ini cocok dipadukan dengan sambal tanpa terasa berlebihan.

Lalu ada Merlot dan Cabernet Sauvignon, yang mendapatkan banyak penggemar setia di kalangan pencinta anggur merah. Anggur-anggur ini kaya rasa tanpa terlalu manis, lembut tanpa mengorbankan karakter uniknya. Ada kesabaran dan pengendalian diri, tetapi juga keyakinan di setiap botolnya. Ini adalah jenis wine  yang Anda sajikan untuk meningkatkan dan mengesankan di sebuah jamuan makan, tanpa membuatnya terlihat seperti Anda berusaha terlalu keras.

Semua Varietas Winenya

Ingin memperluas selera anggur Anda? Chateau Ste. Michelle adalah teman yang luar biasa bagi Anda untuk menjelajahi dunia anggur yang menakjubkan. Lezat dan kaya akan pesona Amerika, seleksi yang lengkap ini adalah pilihan termudah bagi siapa pun yang ingin belajar jenis anggur wine.

Riesling

Favorit penggemar dari rangkaian produk ini. Cerah, aromatik, dan sedikit manis. Sempurna untuk masakan Indonesia yang panas dan pedas. Santai namun tidak membosankan.

Chardonnay

Lembut dan tropis dengan sedikit vanila. Kekayaan rasa yang seimbang menjadikannya ideal untuk segala hal, mulai dari ayam panggang hingga minuman di tepi pantai.

Cabernet Sauvignon

Berani, terstruktur, dengan buah gelap dan sentuhan rempah. Merah yang berwibawa, sempurna untuk hidangan panggang dan percakapan serius.

Merlot

Lembut, berasa buah, dan sangat mudah diminum. Bayangkan ceri hitam dan kakao tanpa drama, hanya segelas yang nikmat setiap saat.

Sauvignon Blanc

Segar dan segar dengan aroma jeruk dan herbal. Sangat menyegarkan, seperti berada di ladang kincir angin dalam botol.

Mawar

Kering, berbuah, dan segar dengan sedikit stroberi. Botol yang sempurna untuk brunch di bawah sinar matahari atau bersantai di sore hari.

Bukan Hanya Kemudahan Akses

Alasan lain mengapa Chateau Ste. Michelle begitu populer di sini? Aksesibilitas. Dengan semakin gencarnya importir anggur Indonesia, mendapatkan satu atau tiga botol anggur kini semakin mudah. Dengan harga yang terjangkau, anggur ini dengan cepat menjadi pilihan utama untuk perayaan, makan malam di akhir pekan, atau sekadar bersantai setelah melewati kemacetan Jakarta.

Minum anggur di Indonesia terus berkembang. Kini, bukan lagi sekadar menikmati apa pun yang tersedia. Kini, wine telah menjadi pencarian akan penemuan, apresiasi, dan ya, sedikit kesenangan. Chateau Ste. Michelle dirancang untuk selaras dengan narasi tersebut: sebuah kilang anggur yang kaya akan warisan, elegan, dan sentuhan modern yang membuatnya terasa istimewa.a kti Jadi, lain kali Anda ingin memperluas rak wine Anda, pertimbangkan untuk memanjakan diri Anda dengan sebotol Chateau Ste. Michelle .

You might also like to read

  1. Why Don Julio 1942 Ultima Reserva Is the World’s Most Wanted Tequila
  2. How to Drink Moutai Like a Pro: Etiquette and Tasting Guide for Beginners
  3. Inside China’s Liquid Gold: The Story of Kweichow Moutai
  4. 5 Occasions Made Better with Moët & Chandon
  5. Pop the Legend: How Moët & Chandon Became the World’s Celebration Champagne
  6. Cool-Climate Chardonnay Magic: Why Penfolds Bin 311 Redefines Elegance
  7. Cool-Climate Chardonnay Magic: Why Penfolds Bin 311 Redefines Elegance
  8. Australia’s Iconic Cabernet: What Makes Penfolds Bin 707 a Collector’s Dream
  9. From Baron Philippe de Rothschild to Chile: The Story of Escudo Rojo
  10. Pairing Indonesian Food With Wine: Penfolds' Guide
  11. Chilean Wine Guide: Best Varietals, Regions, and Bottles to Try