Ada kepuasan tersendiri saat segelas wine berkualitas ditemukan dengan sepiring makanan yang penuh dengan rasa. Tapi bagaimana apabila kita memadukan wine dengan masakan Indonesia? Itu adalah sebuah petualangan wine yang harus Anda coba. Marilah kita bahas mengapa Penfolds bisa saja menjadi teman minum favorit Anda di meja makan.
Megenai Penfolds
Sebelum kita mulai mencocokkan wine dengan sambal, mari kita kenali dulu sejarahnya. Penfolds didirikan pada tahun 1844 oleh pasangan imigran dari Inggris, Dr. Christopher dan Mary Penfold. Mereka datang ke Australia Selatan membawa harapan, potongan tanaman anggur, dan keyakinan pada khasiat wine sebagai obat. Dari awal yang sederhana, Penfolds tumbuh menjadi ikon dunia wine, terutama sejak tahun 1950an ketika Max Schubert menciptakan Penfolds Grange yang legendaris.
Dikenal akan red winenya yang kaya rasa dan white winenya yang berstruktur, Penfolds menggabungkan tradisi dan inovasi, seperti halnya kuliner Indonesia. Rasanya kompleks, ekspresif, dan kuat. Terdengan familiar?
Bin 28 Shiraz & Sate
Bin 28 Shiraz dari Penfolds adalah teman yang paling cocok untuk menemani sate. Rasa buah blackberry dan plum yang berpadu sempurna dengan manis-gurihnya bumbu kecap dari daging panggang sate Anda. Sensasi lada dan sedikit berasap dari wine ini menyatu sempurna dengan rasa panggangan dari sate. Dengan tekstur yang lembut dan body medium hingga penuh, wine ini menyeimbangkan kekayaan rasa dari daging dan kemanisan dari saus tanpa mendominasi satu sama lain. Hasilnya, pengalaman memakan sate menjadi semakin berkesan.
Bin 51 Riesling & Gado-Gado
Penfolds juga unggul dalam pilihan white winenya. Bin 51 Riesling dari Eden Valley hadir dengan aroma bunga dan rasa citrus yang segar, pas untuk menyeimbangkan saus kacang yang creamy pada gado-gado. Perpaduan sayuran yang dikukus, telur rebus, dan saus kacang memang sulit ditolak, apalagi kalau dipasangkan dengan Riesling ini. Rasa manis dan kesegarannya menyeimbangkan rasa umami dan tekstur gado-gado, serta menyiapkan mulut Anda untuk suapan berikutnya.
Max’s Chardonnay & Ayam Bakar
Ayam bakar dengan marinasi kunyit, ketumbar, dan asam jawa telah menemukan pasangan sejatinya di dalam segelas Chardonnay. Max’s Chardonnay dari Penfolds mempunyai rasa buah batu yang lembut dengan sentuhan oak, yang sangat cocok untuk mendampingi karamelisasi dari kulit ayam yang dipanggang, tanpa mengganggu rasa bumbunya di atasnya.
Bin 389 “Baby Grange” & Rendang
Bin 389, yang sering dijuluki sebagai “Baby Grange”, menggabungkan struktur dari Cabernet Sauvignon dengan kekayaan Shiraz. Ini membuat Bin 389 menjadi pasangan ideal untuk kekayaan rasa dan kompleksitas dari daging rendang. Karakterisitik gurih dan kedalaman rasanya mengangkat rasa dagin rendang yang umami, sedangkan keasamannya menyegarkan lidah Anda di antara suapan. Memang tidak terduga kombinasinya, tetapi akan terasa pas sekali jika dicoba.
Yattarna Chardonnay & Klepon
Yattarna Chardonnay dari Penfolds memberi kejutan manis saat dipasangkan dengan klepon. Rasa citrus dan buah batu yang cerah menyeimbangkan manisnya gula aren cair, sementara tekstur creamy dari wine ini serasi dengan lembutnya klepon. Sentuhan oak dan keasaman yang halus memotong rasa manis dan memperkuat rasa kelapa di akhir. Kombinasi ini mengubah camilan tradisional jadi pengalaman rasa yang elegan dan tak terlupakan.
Keharmonisan yang Tak Terduga
Meminum wine Penfolds dengan masakan Indonesia memang mungkin bukan pilihan pertama Anda, tetapi memang patut untuk dicoba. Kuncinya terdapat pada kontras dan keseimbangannya: manis bertemu pedas, rasa kuat bertemu rasa kuat, dan tekstur yang diseimbangkan oleh struktur. Seperti pasangan yang saling melengkapi, kombinasi ini membawa rasa yang terbaik dari masing-masing.
Jadi, lain kali Anda membuka botol Penfolds, cobalah untuk tidak meraih keju di kulkas dan sajikanlah sambal di meja Anda. Lidah Anda akan berterima kasih, dan begitu pula semua tamu Anda.
Jadi pengen untuk mencobanya sendiri? Kunjungi koleksi Penfolds kami dan temukan wine yang paling cocok untuk Anda.