Australia’s Iconic Cabernet: What Makes Penfolds Bin 707 a Collector’s Dream

Ketika para kolektor anggur membicarakan anggur merah Australia yang luar biasa, Penfolds Bin 707 selalu muncul. Ini bukan sekadar Cabernet Sauvignon — ini simbol konsistensi dan keunggulan.

Bin 707 pertama kali dirilis pada tahun 1964 dan dengan cepat menjadi Cabernet andalan Penfolds, yang dikenal karena kekuatan dan presisinya. Anggur ini dibuat dari buah-buahan terbaik di Australia Selatan — wilayah seperti Coonawarra, Barossa, dan McLaren Vale — yang dipilih setiap tahun karena intensitas dan strukturnya.

Yang membedakan Bin 707 adalah gayanya: warna yang pekat, rasa blackcurrant dan cassis, tanin yang kuat, dan akhir yang panjang dengan kompleksitas kayu ek. Bir ini dibuat untuk menua, seringkali membaik selama 20 tahun atau lebih.

Para kolektor memburu Bin 707 karena alasan yang sama dengan alasan mereka memburu Grange — silsilah, performa, dan sejarah. Bahkan peminum yang lebih muda pun mulai menghargainya sebagai "anggur investasi" yang memberikan kenikmatan sekaligus nilai.

Di Indonesia, Bin 707 hanya tersedia melalui distributor tertentu. Jika Anda sedang membangun gudang anggur atau hanya mencari satu botol yang tak terlupakan, inilah yang akan Anda nikmati di meja mana pun.

You might also like to read

  1. Why Don Julio 1942 Ultima Reserva Is the World’s Most Wanted Tequila
  2. How to Drink Moutai Like a Pro: Etiquette and Tasting Guide for Beginners
  3. Inside China’s Liquid Gold: The Story of Kweichow Moutai
  4. 5 Occasions Made Better with Moët & Chandon
  5. Pop the Legend: How Moët & Chandon Became the World’s Celebration Champagne
  6. Cool-Climate Chardonnay Magic: Why Penfolds Bin 311 Redefines Elegance
  7. Cool-Climate Chardonnay Magic: Why Penfolds Bin 311 Redefines Elegance
  8. From Baron Philippe de Rothschild to Chile: The Story of Escudo Rojo
  9. Pairing Indonesian Food With Wine: Penfolds' Guide