Dalam beberapa tahun terakhir, hard seltzer telah menggemparkan dunia minuman beralkohol.
Dengan kadar kalori yang rendah, rasa yang alami, dan karbonasi yang ringan, minuman ini telah menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari alternatif yang lebih menyegarkan dan lebih sehat daripada bir.
Tapi apa sebenarnya hard seltzer itu? Dari mana asalnya, dan bagaimana ia menjadi begitu populer?
Apa itu hard seltzer?
Hard seltzer adalah minuman beralkohol yang dibuat dengan cara memfermentasi gula dan air, kemudian menambahkan karbonasi dan perasa alami.
Hasilnya adalah minuman yang ringan, berbuih, dan menyegarkan yang biasanya mengandung sekitar 5% alkohol berdasarkan volume (ABV).
Minuman ini juga tersedia dalam berbagai rasa, mulai dari jeruk klasik hingga pilihan yang lebih eksotis seperti mangga atau ceri hitam.
Baca juga: Kenali Berbagai Jenis Bir Berikut!
Apakah hard seltzer lebih sehat dari bir?
Hard seltzer sering dipasarkan sebagai alternatif yang lebih sehat daripada bir karena mengandung lebih sedikit kalori, karbohidrat, dan gula.
Namun, penting untuk diingat bahwa hard seltzer tetaplah minuman beralkohol, dan konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan.
Ingatlah untuk minum secara bertanggung jawab dan tidak berlebihan!
Proses pembuatan hard seltzer
Proses pembuatan hard seltzer relatif sederhana. Pertama, gula dilarutkan dalam air dan dipanaskan untuk membuat larutan yang disebut "wort".
Ragi kemudian ditambahkan ke dalam wort, yang memfermentasi gula menjadi alkohol. Setelah fermentasi selesai, cairan yang dihasilkan disaring dan dikarbonasi, dan ditambahkan perasa alami untuk menciptakan rasa yang diinginkan.
Dari mana asal usul hard seltzer?
Asal-usul hard seltzer dapat ditelusuri kembali ke tahun 1990-an, ketika sebuah merek bernama Spiked Seltzer diluncurkan di Connecticut. Namun, baru pada tahun 2010-an minuman ini mendapatkan popularitas yang luas.
Pada tahun 2013, sebuah merek bernama White Claw diluncurkan, yang dengan cepat menjadi pemimpin pasar dalam hard seltzer.
Merek lain, seperti Truly dan Bon & Viv, mengikutinya, dan pada tahun 2020, hard seltzer telah menjadi industri bernilai miliaran dolar.
Baca juga: Mitos-Mitos Alkohol yang Menyesatkan!
Apa saja jenis hard seltzer?
Ada beberapa jenis hard seltzer yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan rasa dan karakteristiknya yang unik. Beberapa jenis yang populer termasuk:
- Jeruk Klasik: Hard seltzer dengan rasa seperti jeruk nipis, lemon, dan jeruk bali adalah pilihan populer bagi mereka yang lebih menyukai rasa yang lebih tradisional.
- Rasa Buah: Banyak hard seltzer yang hadir dengan rasa buah seperti raspberry, persik, dan mangga, yang merupakan pilihan tepat bagi mereka yang ingin mencoba sesuatu yang baru.
- Teh Berduri: Beberapa merek menawarkan hard seltzer dengan rasa berbasis teh, seperti teh persik atau teh raspberry, yang sangat cocok untuk mereka yang menginginkan rasa yang lebih canggih.
- Rasa Musiman: Selama liburan, banyak merek mengeluarkan hard seltzer edisi terbatas dengan rasa musiman seperti cranberry atau rempah-rempah labu.