Whisky vs. Bourbon: Exploring Their Unique Qualities

Untuk yang kurang mengerti soal minuman keras, mungkin beberapaminuman tampangnya mirip. Bayangkan saja melihat segelas rum dan segelas whiskyberjejer di meja. 

Apakah kamu bisa membedakan? Kalau segelas vodka dan segelasgin, gimana? Nah. Banyak orang sering tertukar antara whisky dan bourbon. 

Tapi apakah sebenarnya ada bedanya? Bisa tidak kita menyebut “whisky” sebagai“bourbon” atau sebaliknya? Yuk, kita coba pelajari.

Apa itu whisky?

Supaya bisa membedakan antara whisky dan bourbon, kita perlu tahu lebihdalam mengenai masing-masing minuman beralkohol ini.

Whisky adalah minuman keras yang dibuat dengan bahan dasar campuran gandum. 

Gandum apapun bisa digunakan untuk membuat whisky, dari mulai barley, gandum hitam, gandum putih, atau kombinasi dari semua tipe gandum ini.

Baca juga: Apa Saja Kriteria Whisky Berkualitas?

Apa itu bourbon?

Sebenarnya, bourbon bukanlah jenis minuman keras tersendiri. Dia adalah tipe whisky. Kata “bourbon” digunakan untuk whiskey dari Amerika yang terbuat dari bahan dasar jagung.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar sebuah whiskey bisa disebut sebagai “bourbon.” Pertama, whiskey tersebut harus diproduksi di Amerika Serikat. 

Kedua, paling tidak 51% dari campuran dasar yang digunakan harus terbuat dari jagung. Terakhir, whiskey tersebut harus dibiarkan menua di dalam tong baru yang terbuat dari kayu ek yang hangus.

Apa yang membedakan bourbon dari whisky?

Setelah kita lebih kenal dengan masing-masing minuman keras, baru kita bisa membandingkan mereka. Ada beberapa faktor yang membedakan bourbon dari whisky.

1. Bahan dasarnya

Walaupun whisky dan bourbon dibuat dari mendistilasi campuran bahan-bahan berbeda, whisky terbuat dari campuran gandum. Sementara, bagian besar dari bahan dasar bourbon harus terdiri dari jagung.

2. Lokasi penuaan dan produksi

Perbedaan selanjutnya antara whisky dan bourbon adalah lokasi produksi dan penuaan. 

Hasil distilasi campuran gandum yang diproduksi dimana saja di dunia bisa disebut sebagai whisky. 

Tapi, hanya bisa disebut sebagai bourbon kalau terbuat di Amerika Serikat.

Baca juga: Mengenal Whisky Jepang & Bedanya dengan Jenis Lainnya

3. Tong yang digunakan untuk proses penuaan

Penuaan merupakan salah satu langkah dalam proses produksi untuk whisky dan bourbon. Namun, tong yang digunakan untuk masing-masing minuman sedikit berbeda.

Walaupun kedua minuman ini melewati penuaan dalam tong ek, penuaan whisky lebih fleksibel. 

Jenis ek apa saja bisa digunakan untuk menuakan whisky, dari ek baru, ek hangus, ek bekas penuaan port ataupun bekas anggur. 

Namun, untuk menuakan bourbon hanya boleh menggunakan tong baru yang terbuat dari ek hangus.

4. Rasanya

Karena melewati penuaan dalam tong yang berbeda, masing-masing minuman akan menyerap rasa-rasa berbeda dari kayu tong tersebut. 

Bourbon sering menyerap rasa-rasa vanilla, karamel, dan ek. Bourbon yang lebih tua akan memiliki rasa-rasa hangus dari kehangusan tong ek juga. 

Bourbon juga terasa lebih lembut di lidah dibandingkan whisky.

Whisky cenderung lebih terasa seperti rempah-rempah, dengan rasa kacang dan buah-buahan juga. Karena terbuat dari gandum, whisky lebih kasar di mulut.

Minuman.com menyediakan pilihan terlengkap untuk Whisky dan minuman beralkohol lainnya. Pesan sekarang dan nikmati pengiriman ke pintu rumah Anda dengan cepat.

FAQ

Q: Apa itu whisky?
A: Whisky adalah minuman keras yang dibuat dengan bahan dasar campuran gandum. Gandum apapun bisa digunakan untuk membuat whisky, dari mulai barley, gandum hitam, gandum putih, atau kombinasi dari semua tipe gandum ini.

Q: Apa itu bourbon?
A: Bourbon adalah tipe whisky. Kata “bourbon” digunakan untuk whiskey dari Amerika yang terbuat dari bahan dasar jagung.

Q: Apa bedanya whisky dan bourbon?
A: Beberapa faktor membedakan whisky dari bourbon, mulai dari bahan dasarnya, lokasi produksi, tipe tong yang digunakan untuk penuaan, sampai ke rasanya.



Shop Whisky by:

Minuman.com is Indonesia's largest and best priced selection of wine and spirits. Operating 365 days a year, we deliver your orders anywhere and anytime.

You might also like to read

  1. Why Cantarito is the Cocktail of the Summer
  2. Practical Tips to Make the Most of Oktoberfest
  3. Pinot Grigio vs. Pinot Gris
  4. Creative Twists on the Classic Vodka Martini
  5. Apéritif: The Perfect Start to Your Meal
  6. The Hurricane Cocktail: A Classic Taste of New Orleans