Single Malt and Blended Whisky: What’s the Difference?

Dengan banyaknya jenis-jenis whisky yang ada, sulit untuk mengingat detail dari setiap jenis. Dari scotch yang klasik ke whisky Jepang yang langka, akan susah bagi seseorang yang bukan ahli untuk membedakan satu dari yang lain. 

Jenis-jenis whisky ini bukan hanya memiliki warna kecokelatan yang mirip, rasanya juga akan mirip bagi lidah yang bukan ahli. 

Sekarang kita akan melihat perbedaan-perbedaan antara whisky single malt dan blended. Apakah bedanya sangat kentara? Dan apakah pengertian kebanyakan orang mengenai whisky-whisky ini sudah benar?

Baca Juga: Panduan Mengenal Whisky, Variasi, dan Cara Menikmatinya

Kesamaan single malt dan blended whisky

Sebelum mempelajari perbedaan dari single malt dan blended, kita akan melihat kesamaannya dulu.

Kedua jenis whisky merupakan scotch whisky. Mereka hanya diproduksi di Skotlandia, dibiarkan dalam tong kayu ek selama minimum tiga tahun, dan terbuat dari bermacam gandum, barley, atau kombinasi dari semua ini. Semua single malt dan blended whisky termasuk scotch, tapi tidak semua scotch termasuk single malt atau blended.

Tergantung dengan pilihan yang memproduksikan whisky, masing-masing scotch didiamkan untuk menua selama periode yang berbeda-beda. Whisky paling muda berumur tiga tahun, dan yang tertua bisa berumur 25 tahun atau lebih!

Namun, umur yang tertera pada botol whisky tidak sepenuhnya akurat. Angka ini melambangkan umur dari whisky termuda yang dipakai dalam campuran itu. Jadi, walaupun label berkata botol whisky itu berumur 10 tahun, sebenarnya whisky tersebut bisa lebih tua dari itu.

Baca Juga: Apa Saja Kriteria Whisky Berkualitas?

Apa yang dimaksud dengan “single” malt?

Single malt adalah scotch whisky yang terbuat hanya dari barley. Ada dua kesalahpahaman mengenai single malt. 

Yang pertama adalah bahwa single malt hanya terbuat dari satu bahan, dan yang kedua adalah bahwa single malt terbuat dari whisky yang datang dari satu tong. Namun faktanya, whisky ini disebut “single” karena ia diproduksi di satu tempat penyulingan.

Single malt dapat disebut produksi spesialisasi dari penyulingan tersebut. Tidak seperti yang dipikir, single malt sebetulnya mengandung campuran berbeda malt dari berbagai tong yang berasal dari penyulingan yang sama. 

Single malt whisky tersedia di minuman.com:

Apa yang dimaksud dengan “blended” whisky?

Sama seperti kesalahpahaman mengenai single malt, banyak yang mengira blended whisky terbuat dari campuran whisky dari berbagai tong ek. Namun, jenis whisky ini sebenarnya dibuat dengan mencampur whisky dari berbagai tempat penyulingan.

Jenis whisky yang dipakai dalam satu blend bisa berbeda-beda, tergantung pilihan yang memproduksikan. Contohnya, merek Chivas Regal menggunakan kombinasi grain whisky dan malt whisky. Di sisi lain, merek Monkey Shoulder menggunakan tiga malt barley yang berbeda di campuran mereka.

Bahan dasar blended whisky dapat sangat bervariasi, mulai dari jagung, barley, gandum hitam, dan gandum-gandum lainnya. Blended whisky dapat dibagi lagi menjadi dua kategori: blended grain dan blended malt. 

Yang pertama dibuat dengan cara mencampur dua tipe grain whisky atau lebih, dan yang kedua dibuat dengan cara mencampur dua tipe single malt whisky atau lebih.

Baca Juga: Pelajari Tanda-Tanda Whisky Palsu

Blended whisky tersedia di minuman.com:

Adakah perbedaan rasa antara single malt whisky dan blended whisky?

Mungkin beberapa orang berpikir bahwa blended whisky akan mengandung lebih banyak rasa dibanding single malt. Namun perbedaannya tidak sesederhana itu.

Berbeda dengan kesalahpahaman yang ada, single malt dipasarkan sebagai whisky yang lebih berkualitas. Namun secara rasa, kedua jenis whisky memiliki ciri khas mereka sendiri. Faktor rasa ini sangat dipengaruhi oleh proses penuaan.

Karena single malt whisky terbuat dari barley, rasa yang diserap dari tong ek selama proses penuaan konsisten. Intensitas rasanya akan terbangun secara bersamaan dikarenakan bahan dasar yang sama.

Sementara itu, karena blended whisky mengandung banyak gandum berbeda, masing-masing gandum ini akan bereaksi secara berbeda terhadap kayu yang dipakai untuk penuaan. 

Dengan berjalannya waktu, setiap gandum akan menua dan mengembangkan rasa unik sendiri. Karena ini, beberapa gandum malah bisa terasa lebih intens dari bahan-bahan lainnya.

Mencari whisky favoritmu? Minuman.com menyediakan pilihan whisky terlengkap. Pesan sekarang dan whisky favoritmu akan diantar ke pintu rumahmu dengan pengiriman cepat.

Shop Whisky by:

Minuman.com is Indonesia's largest and best priced selection of wine and spirits. Operating 365 days a year, we deliver your orders anywhere and anytime.

You might also like to read

  1. Why Cantarito is the Cocktail of the Summer
  2. Pinot Grigio vs. Pinot Gris
  3. Creative Twists on the Classic Vodka Martini
  4. The Hurricane Cocktail: A Classic Taste of New Orleans
  5. The Beginner’s Guide to Vermouth
  6. Discovering Riesling Wine: From Sweet to Dry and Everything in Between
  7. Why Cantarito is the Cocktail of the Summer
  8. Practical Tips to Make the Most of Oktoberfest
  9. Pinot Grigio vs. Pinot Gris
  10. Creative Twists on the Classic Vodka Martini
  11. Apéritif: The Perfect Start to Your Meal
  12. The Hurricane Cocktail: A Classic Taste of New Orleans