Memilih anggur bukanlah hal yang mudah. Pilihan ini bergantung kepada banyak faktor. Mungkin kamu mencari botol anggur untuk acara, atau hadiah untuk bosmu di kantor, atau hanya untuk dinikmati sebelum tidur.
Pasti pembelianmu juga bergantung pada budgetmu. Ditambah lagi, ada banyak pilihan varian anggur yang bisa dibeli.
Mulai dari anggur merah, putih, rosé, atau sparkling? Seberapa kadar alkohol yang dicari? Anggur dari negara mana? Merek apa? Berapa umur anggur tersebut?
Banyaknya hal yang harus dipertimbangkan mungkin membuatmu bingung. Inilah beberapa hal yang bisa dipakai sebagai pertimbangan saat memilih anggur. Tapi yang terpenting untuk diingat adalah seleramu sendiri!
1. Percayai seleramu sendiri
Ini sangat penting, apalagi kalau kamu memang membeli anggur untuk dirimu sendiri.
Kamu bisa melakukan riset sebelum membeli wine, tapi jangan terlalu terpaku pada apa kata orang. Percayailah lidahmu sendiri, karena kamulah yang tahu persis apa yang kamu suka.
Apakah kamu lebih suka anggur manis atau sedikit asam? Bagaimana dengan kadar tanin? Apakah kamu suka karbonasi atau tidak? Aroma apa yang kamu cari dari anggurmu?
Inilah pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab sebelum memilih anggur.
Baca juga: Rahasia Membangun Koleksi Wine yang Mengesankan
2. Kalau bisa, cicipi anggur dulu sebelum dibeli
Beberapa toko khusus anggur membiarkan pelanggan menyicipi beberapa anggur sebelum membeli. Ini dapat membantumu membuat keputusan yang benar.
Ketika menyoba anggur, perhatikanlah elemen-elemen berikut:
- Keseimbangan rasa dan aroma
- Berapa lama rasa anggur tinggal di mulut (jika rasa anggur masih ada 10 menit setelah diminum, berarti anggur tersebut berkualitas)
- Berapa lama aroma anggur tinggal di hidung
- Kemasan dan botol anggur
3. Pertimbangkan siapa penerima anggur tersebut
Sangat disarankan untuk memilih wine yang akan disukai semua orang. Jenis anggur Pinot Noir ideal untuk hadiah atau acara.
Karena Pinot Noir merupakan anggur merah, botol ini akan dianggap lebih berkelas. Pinot Noir juga tidak terlalu bold di lidah, sehingga dapat mengakomodasi semua selera.
4. Abaikan mitos-mitos mengenai wine
Salah satu fitur dari anggur yang dikenal orang adalah bahwa lebih tua, lebih enak. Banyak konsumen anggur justru sangat terpaku kepada umur anggur yang ada di label botol.
Namun, faktanya adalah, hanya beberapa anggur yang akan menjadi semakin berkualitas dengan berjalannya waktu.
Anggur-anggur pada dasarnya lebih baik dikonsumsi saat muda karena rasa-rasanya yang masih kuat di lidah.
Kesalahpahaman lain tentang anggur adalah, semakin mahal semakin berkualitas. Ini tidak selalu benar.
Harga tidak selalu menjamin rasa atau kualitas yang baik! Ada banyak botol yang budget-friendly dan tetap sesuai selera.
Baca juga: 10 Destinasi Wine yang Wajib Dikunjungi oleh Penggemar Wine
5. Cobai anggur dari daerah-daerah yang kurang populer
Botol-botol anggur yang diproduksi di daerah-daerah seperti Napa Valley, Tuscany, dan Burgundy memang dicari banyak orang. Anggur dari area ini dikenal berkualitas dan lezat. Tapi botol-botol ini juga sangat mahal.
Anggur yang berkualitas juga dapat ditemukan di daerah-daerah yang kurang populer. Harga tanah dan tenaga kerja di wilayah ini lebih murah dibanding wilayah lain.
Alhasil, anggur yang dihasilkan lebih bersahabat dengan budget.
Inilah beberapa area tersebut:
- Patagonia, Argentina untuk Pinot Noir and Chardonnay
- Mendocino, California untuk Pinot Noir and Chardonnay
- Puglia, Italia untuk Primitivo di Manduria
- Columbia Valley, Washington untuk delicious red wines
Minuman.com menyediakan pilihan terlengkap untuk Wine dan minuman beralkohol lainnya. Pesan sekarang dan nikmati pengiriman ke pintu rumah Anda dengan cepat.