From Grapes to Glass: The Journey of Wine Production

Produksi minuman anggur adalah sebuah bentuk seni yang diasah selama berabad-abad untuk menciptakan sebuah minuman yang dapat dinikmati oleh para pecinta wine dan peminum biasa. 

Hari ini, kita akan menjelajahi proses produksi wine yang menarik, mulai dari saat anggur dipanen, hingga akhirnya dibotolkan. 

Jadi, yang perlu Anda lakukan hanyalah duduk santai, ambil segelas anggur, dan bersiaplah untuk menyelami dunia pembuatan wine!

1. Memanen anggur

Apa langkah pertama dari proses pembuatan wine? Tentu saja, semuanya dimulai dengan buah anggur! Panen anggur adalah tahap paling penting dalam pembuatan wine, karena Anda tidak dapat membuat wine tanpa anggur!

Saat panen, waktu adalah segalanya. Kebun-kebun anggur di wilayah geografis yang berbeda akan memanen anggur mereka pada waktu yang berbeda sepanjang tahun, tergantung pada faktor-faktor seperti cuaca, suhu, dan kelembaban tanah. 

Tujuannya adalah untuk memetik anggur yang telah mencapai keseimbangan sempurna antara gula, keasaman, dan rasa.

Panen dapat dilakukan dengan tangan atau menggunakan pemanen mekanis. Walaupun pemanen mekanis membantu untuk menghemat waktu, mesin tidak bisa menangani buah anggur dengan kesensitifan yang sama seperti tangan. Memetik anggur dengan tangan dapat memastikan bahwa hanya tandan terbaik yang masuk ke dalam wine.

Baca juga: Menjelajahi Karakteristik Khas Wine Dari Berbagai Daerah

2. Penghancuran dan “pemerasan”

Setelah dipanen, anggur diangkut ke kilang anggur dan disortir untuk memastikan bahwa hanya buah dengan kualitas terbaik yang digunakan. Kemudian, proses penghancuran dimulai.

Selama penghancuran, anggur dihancurkan dengan lembut. Saat ini, mesin modern digunakan, tetapi beberapa pembuat wine lokal mungkin lebih memilih untuk menghancurkan anggur secara traidisional dengan menggunakan kaki. 

Tujuannya adalah untuk mengeluarkan sari-sari buah anggur. Campuran yang dihasilkan yang berisi jus, kulit, biji, dan batang, disebut “must.”

Apa yang terjadi setelah anggur dihancurkan? Mereka masuk ke dalam mesin pemeras anggur, yang memisahkan jus dari komponen padat di dalam must. Jenis alat pemeras dan tekanannya bervariasi, tergantung pada hasil yang diinginkan.

3. Fermentasi

Disinilah keajaiban terjadi. Ragi ditambahkan ke dalam perasan anggur, mengubah gula dari buah anggur menjadi alkohol dan karbon dioksida. Proses ini dapat memakan waktu mulai dari satu minggu hingga satu bulan, tergantung pada jenis wine yang diproduksi.

Selama fermentasi, pembuat wine memantau dan mengendalikan faktor-faktor seperti suhu dan kadar oksigen, untuk memastikan profil rasa yang diinginkan dapat tercapai. 

Baca juga: 8 Langkah Mencicipi Minuman Wine Seperti Profesional

4. Penjernihan dan penuaan

Setelah fermentasi, wine dijernihkan untuk menghilangkan padatan yang tersisa. Proses ini juga dikenal sebagai “racking,” dan melibatkan pemindahan wine dari satu wadah ke wadah lainnya untuk menghilangkan endapan. Cara lain untuk menjernihkan wine adalah dengan melakukan penyaringan.

Setelah dimurnikan, wine kemudian dituakan. Inilah saatnya wine untuk mengembangkan rasa dan karakteristiknya yang berbeda-beda. 

Wine dapat disimpan dalam tangki baja tahan karat, tong kayu ek, atau bahkan botol kaca! Setiap metode memberikan kualitas yang unik pada produk akhir.

5. Pencampuran dan penyelesaian

Apa yang terjadi setelah wine selesai dituakan? Anggur tersebut dimasukkan ke dalam botol. Tetapi sebelum itu, ada proses pencampuran dan finishing. 

Tergantung pada pembuat wine, anggur dapat dicampur setelah penuaan. Ini melibatkan pencampuran varian anggur yang berbeda atau wine dari berbagai barel untuk mencapai produk akhir yang harmonis dan kompleks.

Setelah pencampuran, wine dapat disaring atau disaring ulang untuk memastikan stabilitas dan kejernihannya.

Baca juga:4 Informasi Pada Label Botol Wine yang Patut Diperhatikan

6. Pembotolan

Langkah terakhir dalam produksi wine adalah pembotolan. Wine dipindahkan ke dalam botol, ditutup dengan gabus atau tutup ulir, dan diberi label. 

Beberapa wine siap untuk langsung diminum, sementara yang lain mendapatkan manfaat dari penuaan lebih lanjut di dalam botol. 

Proses ini, yang dikenal sebagai “penuaan botol,” memungkinkan wine untuk lebih mengembangkan rasa dan kompleksitasnya seiring dengan berjalannya waktu.

Minuman.com menyediakan pilihan terlengkap untuk Wine dan minuman beralkohol lainnya. Pesan sekarang dan nikmati pengiriman ke pintu rumah Anda dengan cepat.

Shop Beli Wine by:

Minuman.com is Indonesia's largest and best priced selection of wine and spirits. Operating 365 days a year, we deliver your orders anywhere and anytime.

You might also like to read

  1. The Hurricane Cocktail: A Classic Taste of New Orleans
  2. The Beginner’s Guide to Vermouth
  3. Discovering Riesling Wine: From Sweet to Dry and Everything in Between
  4. All You Need to Know About Jamaican Rum
  5. A Deep Dive Into IPA
  6. Why is Albariño the Perfect Pairing for Seafood?