Shiraz vs Merlot: 4 Key Differences You Should Know!

Pecinta anggur dan pakar anggur mungkin dapat membedakan antara varian-varian wine yang ada. Namun, pemula belum tentu bisa. Bagi indera perasa dan penciuman yang belum akrab dengan anggur, mungkin semua wine terasa mirip.

Ini karena para pemula belum tahu rasa-rasa dan wangi-wangi apa yang harus dicari dan diperhatikan dari anggur. Dua jenis anggur yang sering tertukar adalah Shiraz dan Merlot. Keduanya anggur merah. Warnanya yang mirip membuat orang berpikir bahwa Shiraz dan Merlot adalah anggur full-bodied. 

Banyak yang juga memperhatikan kadar tanin yang hampir sama antara kedua anggur ini. Namun, ada beberapa perbedaan yang membuat Shiraz berbeda dari Merlot.

Perbedaan Anggur Shiraz dan Merlot

1. Daerah asal anggur

Seringkali, anggur dinamakan berdasarkan jenis anggur yang dipakai dalam suatu botol atau daerah dimana anggur-anggur tersebut dipanen. Perbedaan pertama antara Shiraz dan Merlot adalah jenis anggur itu sendiri.

Anggur Merlot berasal dari Gironde, di bagian barat Perancis. Namun, sekarang anggur ini dapat ditanam dimana saja. Banyak botol Merlot juga merupakan kombinasi dari tipe-tipe anggur yang berbeda, seperti Cabernet Franc atau Cabernet Franc Sauvignon.

Ketenaran anggur Shiraz diawali di Rhone Valley di Perancis, tapi sekarang anggur ini lebih popular di Australi. Banyak negara-negara lain yang juga menanam anggur Shiraz, seperti Argentina, Italia, Amerika, Spanyol, dan Portugal.

Baca Juga: Mengenal Minuman Anggur: Cara Buat, Rasa, dan Jenisnya

2. Rasa anggur

Anggur Shiraz idealnya ditanam di daerah dengan iklim dingin. Anggur ini mengandung rasa-rasa buah ceri, kismis, raspberry, dan bunga violet, serta sedikit rasa mint. Alhasil wine dari anggur ini cenderung lebih full-bodied. Rasa-rasanya akan sangat menonjol di lidah.

Anggur Merlot juga mengandung rasa-rasa raspberry, beserta dengan beri-beri lain seperti blueberry dan stroberi. Rasa buah-buahan ini menghasilkan wine yang segar dan manis. Dibandingkan Shiraz, Merlot tergolong medium-bodied, dan tidak se-intens Shiraz.

Baca Juga: Panduan Metode yang Tepat untuk Mencicipi Anggur

3. Kadar alkohol

Merlot dan Shiraz mengandung kadar alcohol yang hampir sama. Nilai Alcohol By Volume (ABV) dari Shiraz antara 13% sampai 15%. Merlot mengandung ABV 13% sampai 14.5%.

4. Pasangan makanan

Mengetahui rasa-rasa anggur dan juga ABV nya akan membantumu mencocokkan anggur-anggur ini dengan hidangan yang benar. Rasa Shiraz yang sedikit ber-rempah, serta kadar tanin yang tinggi, dapat dipasangkan dengan daging merah seperti daging sapi atau kambing. Jika kamu ingin menikmati Shiraz dengan keju, pilihlah keju asap.

Di sisi lain, Merlot lebih cocok disajikan bersama protein yang lebih ringan seperti hidangan jamur atau makanan laut. Untuk dinikmati dengan keju, carilah keju yang sama ringannya seperti Merlot. Jangan sampai keju yang dipilih lebih intens daripada anggurnya.

Baca Juga: Cara Mencocokkan Makanan dengan Anggur

Merlot and Shiraz yang tersedia di minuman.com

Untuk Merlot atau Shiraz yang pastinya lezat dan berkualitas, kamu bisa checkout anggur-anggur berikut di minuman.com:

Merlot

Shiraz

Shop Red Wine by:

Minuman.com is Indonesia's largest and best priced selection of wine and spirits. Operating 365 days a year, we deliver your orders anywhere and anytime.

You might also like to read

  1. Why Cantarito is the Cocktail of the Summer
  2. Practical Tips to Make the Most of Oktoberfest
  3. Pinot Grigio vs. Pinot Gris
  4. Creative Twists on the Classic Vodka Martini
  5. Apéritif: The Perfect Start to Your Meal
  6. The Hurricane Cocktail: A Classic Taste of New Orleans