The Beginnings of Merlot Wine

Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang asal-usul anggur Merlot? Anggur merah yang populer ini berasal dari wilayah Bordeaux di Prancis. Nama "Merlot" berasal dari kata Perancis untuk burung hitam, yaitu kata “merle.” Mungkin anggur ini dinamakan seperti itu karena warna biru tua pada buah anggur yang digunakan untuk membuat wine-nya. Merlot telah dinikmati selama berabad-abad, dengan catatan paling awal yang berasal dari akhir tahun 1700-an.

Penyebaran Merlot di seluruh dunia

Bagaimana wine Merlot bisa mendapatkan popularitas global seperti ini? Seiring dengan menyebarnya teknik pembuatan wine dari Eropa ke Dunia Baru, Merlot menemukan rumah barunya di negara-negara seperti Amerika Serikat, Chili, dan Australia.

Setiap wilayah memberikan karakteristik yang unik pada wine merlot yang diproduksi di sana. Misalnya, iklim California yang hangat menghasilkan wine merlot yang lebih kaya dan lebih beraroma, sementara terroir di Chili yang beragam memunculkan lebih banyak aroma herbal.

Karakteristik unik dari wine Merlot

Merlot terkenal akan taninnya yang lembut. Minuman ini menawarkan cita rasa yang lembut dan mudah dinikmati, sehingga menjadi favorit bagi peminum wine pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Profil rasa Merlot sering kali mengandung aroma ceri hitam, plum, dan cokelat, dengan beberapa variasi yang menampilkan aroma daun salam atau vanila.

Merlot dalam campuran Bordeaux

Tahukah Anda bahwa Merlot memainkan peran penting dalam racikan Bordeaux? Di wilayah Bordeaux, Merlot sering dicampur dengan jenis anggur lain seperti Cabernet Sauvignon dan Cabernet Franc untuk menciptakan wine yang kompleks dan seimbang.

Kandungan gula yang lebih tinggi dan tingkat keasaman yang lebih rendah pada wine Merlot membantu melembutkan tanin yang kuat dari Cabernet Sauvignon, sehingga menghasilkan perpaduan yang harmonis dan elegan.

Popularitas Merlot yang sempat menurun

Meskipun varietas wine ini telah dicintai sejak awal, namun ada periode waktu ketika wine ini tidak lagi disukai. Pada tahun 2004, Miles Raymond, seorang karakter dalam film Sideways, meremehkan Merlot dalam satu kalimat. Dalam salah satu adegan penting, Miles berucap, “Jika ada yang memesan Merlot, saya akan pergi dari sini. Saya TIDAK akan minum Merlot!”

Setelah film ini dirilis, penjualan Merlot di Amerika Serikat bagian Barat turun 2%, dan banyak pemain industri menyebut fenomena ini sebagai “Sideways Effect.” Akhirnya, para pembuat wine menanggapinya dengan berfokus pada peningkatan kualitas wine Merlot. Dan sekarang ini, wine ini menjadi bahan pokok dalam komunitas wine karena sifatnya yang bisa digunakan untuk perayaan apapun.

Cara menikmati Merlot

Untuk menikmati cita rasa Merlot sepenuhnya, wine ini paling baik disajikan pada suhu sekitar 15-18°C. Kisaran suhu ini membantu meningkatkan aroma dan tekstur wine yang lembut.

Selain itu Anda disarankan untuk tidak langsung meminum Merlot setelah dituang ke gelas. Biarkan wine-nya bernapas untuk meningkatkan pengalaman minum Anda, baik itu hanya meminum segelas sendiri atau menikmatinya bersama makanan.

Sejarah yang kaya dan perjalanan global Merlot telah menjadikannya pilihan yang dicintai oleh para penggemar wine di seluruh dunia. Dari awal kemunculannya di Bordeaux hingga kebangkitannya di zaman modern ini, Merlot terus memikat hati dengan profilnya yang halus dan serbaguna. Sekarang saatnya bagi Anda untuk menikmati Merlot dan menemukan jenis yang sesuai dengan selera Anda! Temukan beragam jenis Merlot yang tersedia di minuman.com.

Shop Beli Wine by:

Minuman.com is Indonesia's largest and best priced selection of wine and spirits. Operating 365 days a year, we deliver your orders anywhere and anytime.

You might also like to read

  1. Why Cantarito is the Cocktail of the Summer
  2. Pinot Grigio vs. Pinot Gris
  3. Creative Twists on the Classic Vodka Martini
  4. The Hurricane Cocktail: A Classic Taste of New Orleans
  5. The Beginner’s Guide to Vermouth
  6. Discovering Riesling Wine: From Sweet to Dry and Everything in Between
  7. Why Cantarito is the Cocktail of the Summer
  8. Practical Tips to Make the Most of Oktoberfest
  9. Pinot Grigio vs. Pinot Gris
  10. Creative Twists on the Classic Vodka Martini
  11. Apéritif: The Perfect Start to Your Meal
  12. The Hurricane Cocktail: A Classic Taste of New Orleans