Claret: A Drink of Choice

“Claret” adalah istilah yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda jika Anda sudah mengenal dunia wine berkualitas. Namun, sebagian besar dari kita tidak tahu tentang claret sama sekali. Sebenarnya, claret adalah kata yang digunakan ketika membicarakan anggur merah dari wilayah Bordeaux di Perancis. Kata itu sendiri berasal dari kata Perancis “clairet”, yang secara historis digunakan untuk menggambarkan anggur merah yang berwarna merah muda.

Seiring dengan berjalannya waktu, claret sekarang digunakan untuk merujuk pada wine merah yang pekat dan kaya rasa, biasanya merupakan perpaduan dari beberapa varietas anggur, termasuk Cabernet Sauvignon, Merlot, dan Cabernet Franc.

Sejarah claret

Asal-usul Claret dimulai pada abad ke-12 ketika Bordeaux sedang naik daun sebagai wilayah penghasil wine yang signifikan. Pada tahun 1152, Eleanor dari Aquitaine menikah dengan Henry II dari Inggris, yang secara tidak sengaja menciptakan hubungan perdagangan yang kuat antara Inggris dan Bordeaux. Akibatnya, claret diekspor ke seluruh Selat Inggris.

Selama berabad-abad, claret menjadi minuman para bangsawan Inggris dan disajikan di pesta dan perjamuan besar.

Apa yang membuat claret unik?

Perpaduan varietas anggur yang unik dari claret adalah salah satu faktor kunci yang membuat wine jenis ini menonjol. Anggur utama yang digunakan dalam claret adalah Cabernet Sauvignon dan Merlot, yang terkenal karena menghasilkan wine yang pekat dengan profil rasa yang kompleks.

Berkat anggur-anggur ini, claret sering kali beraroma blackcurrant, plum, dan sedikit rasa-rasa tanah, dengan tingkat keasaman yang seimbang dan tanin yang lembut. Selain itu, proses penuaan claret dilakukan dalam tong kayu ek, yang menambah kedalaman dan kompleksitas wine.

Cara menyajikan claret

Seperti wine berkualitas lainnya, claret akan lebih nikmat jika disajikan pada suhu yang tepat dan dalam gelas yang tepat. Idealnya, claret harus disajikan pada suhu sekitar 16-18°C untuk mengeluarkan rasa dan aroma wine yang kaya.

Seperti sebagian besar red wine, claret lebih baik disajikan dalam gelas wine yang besar dan lebar. Gelas dengan dimensi ini memungkinkan anggurnya untuk bernapas dan mengeluarkan aromanya, sehingga meningkatkan pengalaman meminumnya. Anda juga disarankan untuk menuang claret ke dalam decanter sekitar satu jam sebelum disajikan untuk melembutkan taninnya.

Apakah claret hanya untuk acara-acara khusus?

Meskipun secara historis claret dikaitkan dengan kemewahan dan perayaan, cara Anda mengonsumsi claret sepenuhnya terserah Anda!

Ada banyak pilihan claret yang terjangkau di luar sana yang masih menawarkan kedalaman dan kualitas dibanding claret yang lebih mahal. Apapun acaranya, claret dapat menjadi pilihan yang luar biasa.

Memilih claret yang tepat

Memilih botol claret yang tepat dapat menjadi hal yang menakutkan, tetapi ada baiknya Anda mempertimbangkan acara dan makanan yang akan Anda sajikan.

Jika memilih claret untuk acara spesial, Anda dapat memilih claret yang lebih tua dan bergengsi dari château Leoville Barton, Dyquem, ataupun Duhart Millon. Untuk minuman sehari-hari, botol yang lebih muda dan lebih terjangkau masih dapat memberikan pengalaman yang luar biasa. Jangan ragu untuk meminta rekomendasi dari penjual wine atau membaca ulasan untuk menemukan claret yang paling sesuai dengan selera dan anggaran Anda.

Jadi, lain kali saat Anda memilih wine, mengapa tidak mencoba sebotol claret? Kekayaannya menjadikannya wine yang layak untuk ditemukan dan dinikmati di mana pun Anda berada dalam perjalanan wine Anda.

Shop Beli Wine by:

Minuman.com is Indonesia's largest and best priced selection of wine and spirits. Operating 365 days a year, we deliver your orders anywhere and anytime.

You might also like to read

  1. Why Cantarito is the Cocktail of the Summer
  2. Practical Tips to Make the Most of Oktoberfest
  3. Pinot Grigio vs. Pinot Gris
  4. Creative Twists on the Classic Vodka Martini
  5. Apéritif: The Perfect Start to Your Meal
  6. The Hurricane Cocktail: A Classic Taste of New Orleans