Ada berbagai variasi dari sparkling wine, sehingga orang-orang yang suka minuman beralkohol dan berkarbonasi mempunyai banyak pilihan.
Namun, bisa dibilang bahwa disaat momennya adalah perayaan, sparkling wine yang paling cocok untuk dikonsumsi adalah antara champagne atau prosecco.
Kedua minuman ini adalah varian sparkling wine paling populer. Secara rasa, mereka sangat mirip. Namun, prosecco seringkali dipilih karena harganya yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan champagne.
Realitanya, perbedaan dari kedua minuman ini bukan hanya ada pada nama dan harganya.
Bagaimana cara membedakan prosecco dan champagne? Bagaimana mereka bisa berbeda sekali harganya? Ayo kita lihat lebih lanjut.
1. Daerah produksi
Perbedaan pertama dari champagne dan prosecco adalah daerah produksinya.
Kalau Anda kenal baik dengan champagne, Anda akan tahu bahwa sparkling wine hanya bisa diklasifikasi sebagai champagne kalau diproduksi di daerah Champagne di Perancis.
Jenis-jenis sparkling wine lain yang diproduksi di luar daerah ini hanya akan disebut sebagai “sparkling wine.”
Di sisi lain, prosecco pada dasarnya hanya diproduksi di sembilan provinsi yang terletak di Veneto, Italia.
Ironisnya, minuman ini dinamakan sesuai dengan desa Prosecco, yang justru berlokasi di provinsi Trieste, bukan Veneto.
Baca juga: Cara Membedakan Sparkling Wine dan Champagne
2. Anggur yang digunakan
Dengan champagne, banyak peraturan yang meregulasi proses produksi dari minumannya. Salah satu peraturan ini mendikte jenis-jenis anggur apa saja yang boleh digunakan.
Champagne hanya bisa dibuat dari anggur pinot noir, chardonnay, dan pinot meunier.
Sementara itu, prosecco terbuat dari anggur berkulit hijau yang terdapat di daerah Veneto dan Friuli di Italia. Anggur prosecco ini juga dikenal sebagai anggur Glera.
3. Metode produksi
Perbedaan anggur bukanlah yang membuat champagne lebih mahal dari prosecco. Justru, yang membedakan harganya adalah regulasi produksi yang digunakan untuk menjaga kualitas dari champagne.
Minuman ini dibuat dengan cara produksi yang tradisional. Champagne melewati dua kali proses fermentasi, sebelum minumannya dibersihkan untuk membuang semua ampas dari botol.
Proses ini memakan waktu dan uang yang cukup banyak, alhasil harga jual produk akhirnya menjadi jauh lebih mahal.
Dengan prosecco, harga produksi tidak setinggi champagne karena diproduksi menggunakan metode tank.
Walaupun prosecco juga melalui dua kali fermentasi, produsen prosecco menggunakan tank untuk memurnikan minumannya.
Cara ini lebih cepat, dan prosecco dapat langsung dimasukkan ke botol setelah dari tank.
Baca juga: Perbedaan Utama Antara Berbagai Jenis Wine
4. Rasa-rasa
Walaupun champagne dan prosecco adalah sparkling wine putih, masing-masing minuman memiliki rasa uniknya tersendiri.
Kesamaannya adalah rasa buah-buahan yang ada di kedua minuman tersebut. Champagne mengandung rasa buah-buahan seperti persik, ceri, jeruk, dan kacang almond.
Terkadang minuman ini juga memberikan wangi-wangi roti bakar. Kontrasnya, rasa-rasa prosecco lebih manis, seperti buah melon, madu, pir, dan apel hijau yang creamy.
Champagne tersedia di minuman.com:
- Moet & Chandon - Imperial Brut - 750ml
- Veuve Clicquot - Ponsardin Yellow Label - 750ml
- Duval Leroy - Brut - 750ml
Minuman.com menyediakan pilihan terlengkap untuk champagne dan minuman beralkohol lainnya. Pesan sekarang dan nikmati pengiriman gratis ke pintu rumah Anda dengan cepat.
FAQ
Q: Apa perbedaan champagne dan prosecco?
A: Walaupun kedua minuman ini merupakan varian dari sparkling wine, champagne dan prosecco berbeda dalam aspek daerah produksi, proses produksi, anggur yang digunakan, dan rasa-rasa yang ada pada minumannya sendiri.