What is Champagne? Know Its Types and Tastes

Champagne sering hadir di acara-acara perayaan. Minuman ini juga disamakan dengan kelas dan kemewahan. 

Dari champagne yang diminum saat merayakan kemenangan atau tunangan, atau membuka champagne di sebuah acara pernikahan, minuman berkarbonasi ini selalu disamakan dengan hal-hal yang baik dalam hidup. 

Ada apa di balik minuman berumur 7000 tahun ini? Apakah dia sama saja seperti yang disebut sparkling wine? Dari mana dia bisa menjadi minuman selebrasi? 

Apakah ada jenis-jenisnya yang lain? Ayo kita coba menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dalam pedoman berikut.

Apa itu champagne?

Seperti bourbon dan tequila, champagne adalah minuman yang bergantung pada area dimana dia diproduksi. 

Walaupun minuman ini sebenarnya sparkling wine, dia hanya bisa disebut champagne jika dibuat di daerah Champagne di Perancis.

Champagne pun hanya dibuat menggunakan tipe-tipe anggur yang sangat spesifik, seperti:

  • Pinot noir
  • Chardonnay
  • Pinot meunier

Mengandung 11% sampai 13% alkohol, champagne juga membawa rasa-rasa jeruk, kacang almond, dan apel, yang bisa sangat manis atau sangat asam.

Apa bedanya champagne dan sparkling wine?

Bukan hanya daerah produksi dan anggur yang digunakan, champagne juga melewati dua kali proses fermentasi, berbeda dengan anggur-anggur lain.

Fermentasi pertama terjadi di dalam tong, lalu fermentasi kedua terjadi di dalam botol. Fermentasi kedua inilah yang membedakan champagne dari wine lainnya.

Baca Juga: Apa Perbedaan Antara Champagne dan Prosecco?

Sejarah champagne

Seperti sebagian besar minuman beralkohol, sulit untuk menemukan kapan dan bagaimana champagne ditemukan. Konon, champagne telah ditemukan beribu-ribu tahun yang lalu. 

Sejarah pun tidak bisa menyatakan dengan pasti apakah minuman ini pertama ditemukan orang Perancis atau orang Inggris.

Walaupun sulit untuk menemukan fakta yang benar, banyak cerita-cerita berkata bahwa champagne ditemukan secara tidak sengaja. 

Menurut cerita yang sering diulang, beberapa pembuat wine tengah memproduksi anggur biasa di musim dingin, dan cuaca yang buruk berdampak kepada hasil akhir mereka.

Para pembuat wine ini melakukan fermentasi di gudang bawah tanah. Namun, karena musim dingin itu lebih dingin daripada biasanya, ragi yang ada di dalam anggur tersebut berhenti berfungsi, dan anggurnya berhenti terfermentasi. 

Ragi itu tetap ada di dalam wine tersebut sampai musim panas datang dan mengaktifkan raginya kembali. Namun, para pembuat wine tidak tahu soal ini, jadi mereka lanjut menuangkan anggur ke dalam botol-botol. 

Fermentasi pun berlanjut di dalam botol, menghasilkan karbon dioksida. Lama kelamaan, botol-botol wine tersebut rusak, dan beberapa dari mereka bahkan meledak! Inilah awal dari sparkling wine.

Baca juga: Membedakan Sparkling Wine dan Champagne

Appellation d’Origine Controlée

Seiring dengan berjalannya waktu, champagne mulai lebih populer dan menjadi simbol dari kekayaan. Maka muncullah berbagai peraturan yang meregulasi produksi champagne agar dapat menjaga kualitas dari minuman ini.

Appellation d’Origine Controlée (AOC) adalah pedoman untuk produksi champagne, yang juga tergantung pada area produksinya. Ini adalah beberapa aspek produksi champagne yang diregulasi oleh AOC:

  • Proses pemeliharaan anggur
  • Anggur yang digunakan dalam champagne – chardonnay, pinot noir, pinot meunier, pinot blanc, petit meslier, pinot gris, arbane
  • Jumlah anggur yang boleh dipanen per hektar di kebun anggur
  • Durasi proses fermentasi dan penuaan

Apa saja jenis-jenis champagne yang ada?

Champagne dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kadar gula:

  • Brut nature: ekstra asam
  • Extra brut: sangat asam dry
  • Brut: lebih asam
  • Extra dry: asam
  • Dry: sedikit asam
  • Demi-sec: manis
  • Doux: sangat manis

Champagne yang tersedia di minuman.com dan minuman.com superstore:

FAQ

Q: Apa itu champagne?

A: Champagne adalah jenis sparkling wine yang diproduksi di daerah Champagne, Perancis. Sparkling wine yang diproduksi di tempat lain tidak bisa disebut sebagai champagne

Q: Apa saja jenis-jenis champagne yang ada?

A: Champagne dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kadar gula:

  • Brut nature: ekstra asam
  • Extra brut: sangat asam dry
  • Brut: lebih asam
  • Extra dry: asam
  • Dry: sedikit asam
  • Demi-sec: manis
  • Doux: sangat manis

Shop Champagne by:

Minuman.com is Indonesia's largest and best priced selection of wine and spirits. Operating 365 days a year, we deliver your orders anywhere and anytime.

You might also like to read

  1. Everything You Need to Know About Ginger Ale
  2. Cocktail Recipes for Your Thanksgiving Feast
  3. A Quick Guide to Rosé Wine
  4. Why Cantarito is the Cocktail of the Summer
  5. Pinot Grigio vs. Pinot Gris
  6. Creative Twists on the Classic Vodka Martini