Sejak zaman dulu, apéritif telah menjadi minuman pembuka untuk makan malam yang lezat. Apa yang membuat minuman ini dikonsumsi sebelum makan malam, dan bukan sesudah? Ayo kita pelajari lebih dalam minuman beralkohol yang satu ini.
Apa yang dimaksud dengan apéritif?
Apéritif adalah minuman beralkohol yang paling sering dinikmati sebelum makan. Namanya berasal dari kata Latin “aperire” yang berarti “membuka”. Minuman ini sangat ringan, dan gunanya adalah untuk merangsang nafsu makan. Apéritif bukanlah sebuah minuman tertentu, tapi sebutan untuk berbagai minuman, mulai dari koktail hingga anggur, yang diminum sebelum makan.
Mungkin kurang masuk akal untuk meminum sesuatu yang bisa mengenyangkan sebelum makan. Namun, tujuan utama dari apéritif adalah untuk membuka selera makan sebelum makan sehingga kita dapat sepenuhnya menyerap cita rasa makanan yang akan datang.
Sejarah apéritif
Seperti kebanyakan alkohol, apéritif dapat ditelusuri kembali ke zaman Yunani dan Romawi kuno. Selama periode ini, minuman beralkohol dikonsumsi sebelum makan untuk tujuan pengobatan. Minuman sebelum makan yang umum dikonsumsi adalah wine yang dicampur dengan herbal, yang dipercaya dapat meningkatkan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
Beberapa abad kemudian di Perancis abad ke-18, seorang ahli kimia bernama Joseph Dubonnet mencampurkan wine dengan quinine untuk memerangi malaria di koloni Perancis. Tanpa disadari, ia telah menciptakan wine yang diperkaya yang menjadi minuman kelas atas yang populer, dan akan menjadi dasar dari minuman beralkohol modern seperti yang kita kenal sekarang.
Apéritif di berbagai belahan dunia
Tradisi apéritif bervariasi di berbagai bagian dunia. Di Italia, minuman ini disebut aperitivo. Dibandingkan dengan tradisi Prancis yang menyajikan minuman sendirian sebelum makan, aperitivo di Italia sering kali disajikan dengan makanan yang cukup banyak.
Di sisi lain, Spanyol menyajikan apéritif mereka dengan tapas untuk menciptakan pengalaman makan yang lebih seru. Ini berbeda dengan jam apéritif di Inggris, di mana minuman berbasis gin seperti Pimm's cup sering disajikan sebagai apéritif selama bulan-bulan musim panas.
Variasi apéritif
Hampir semua minuman dapat menjadi apéritif yang enak, tetapi ada beberapa alkohol tertentu yang lebih cocok daripada yang lain. Saat memilih apéritif, yang terbaik adalah memilih minuman keras atau anggur yang ringan dalam hal tekstur dan rasa.
Beberapa minuman yang dianggap sebagai apéritif klasik termasuk champagne, dry vermouth, dan sparkling wine. Namun, Anda juga dapat menyajikan gin dan tonik ringan atau soda Campari sebelum makan. Kandungan alkohol yang rendah pada minuman ini akan membuat lidah Anda tetap segar tanpa membuat Anda mabuk atau merusak selera makan.
Menikmati apéritif bersama sebelum makan malam
Mengundang beberapa orang untuk menikmati apéritif bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Karena apéritif identik dengan acara-acara mewah, ini adalah cara yang tepat untuk meningkatkan suasana pertemuan santai.
Pilihlah minuman Anda sendiri dari berbagai jenis apéritif yang disebutkan di atas, dan jangan ragu untuk menyediakan makanan ringan untuk tamu Anda. Semua terserah Anda untuk mengatur suasana untuk acara makan yang santai dan menyenangkan, yang dapat Anda lakukan di rumah atau di luar!
Setelah Anda menguasai seni apéritif, Anda dapat mengubah makanan apa pun menjadi acara istimewa. Apa pun minuman yang Anda pilih sebagai apéritif, yang terpenting adalah menciptakan suasana yang sempurna untuk hidangan utama Anda. Ingin mengundang teman-teman untuk menikmati apéritif atau sekadar menikmatinya sendiri di rumah? Kunjungi minuman.com untuk menemukan minuman yang sempurna untuk Anda!