Kisah keluarga Lavau, dengan hasratnya terhadap anggur dan cintanya terhadap daerah asal dan tanahnya, dimulai di Saint-Émilion pada abad ke-19. Kisah ini berlanjut di Tunisia, tempat René Lavau dan putranya mengubah perkebunan anggur dan pohon jeruk kecil menjadi bisnis yang berkembang pesat dan menjadi produsen anggur terbesar di negara itu.

