Pernah dengar soal minuman sangria? Minuman beralkohol ini manis dan segar, mengandung bermacam-macam buah potong.
Biasanya, sangria disajikan di mangkok besar atau pitcher untuk pesta. Minuman ini berasal dari Spanyol dan Portugal.
Konon, awal mulanya minuman ini di tahun 2000 ketika orang-orang Romawi menanamkan kebun anggur sepanjang perjalanan mereka melewati Peninsula Iberia.
Bahan utama dari sangria adalah anggur merah, yang dicampur dengan buah-buahan dan bahan-bahan pemanis lainnya.
Memilih anggur yang tepat dapat membuat sangria-mu terasa lebih enak. Tidak semua anggur merah dapat dipakai untuk membuat sangria. Yuk, baca lebih lanjut untuk mengetahui cara memilih anggur yang pas.
Baca juga: 6 Karakteristik Wine Berdasarkan Asal Daerahnya
Apa saja bahan-bahan untuk sangria?
Bahan-bahan sangria tergantung preferensi masing-masing. Pada umumnya, sangria mengandung bahan-bahan berikut ini:
- 1 botol anggur merah
- Brandy
- Jus jeruk
- Gula pasir
- Seltzer
- Apel
- Jeruk
- Stroberi
- Blueberry
Brandy dan gula pasir berguna untuk pemanis lebih, agar sangria tidak terlalu asam dan penuh tanin. Kamu bisa mengganti bahan-bahan ini dengan pemanis lain, seperti:
- Gula tebu
- Gula merah
- Rum
Baca juga: Perbedaan Anggur Shiraz dan Merlot
Anggur merah seperti apa yang paling cocok untuk sangria?
Banyak orang memilih untuk memakai anggur merah Spanyol yang cenderung dry. Namun, jika kamu tidak menemukan yang seperti ini, kamu bisa juga memakai anggur yang:
- Kadar taninnya rendah
- Berasa ringan di lidah
- Rasa buah-buahan
- Tidak dituakan di tong kayu ek
Jika masih bingung, carilah anggur merah yang manis atau sweet wine.
Jenis-jenis anggur untuk sangria
- Merlot
- Red Zinfandel
- Tempranillo
- Primitivo
- Gamay
- Malbec
- Pinot Noir
Tersedia di minuman.com: