The Splendid Story of the Shirley Temple Drink

Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang asal-usul minuman Shirley Temple? Kisahnya sama menariknya dengan minuman itu sendiri. Shirley Temple adalah cocktail non-alkohol, atau 'mocktail', yang dinamai sesuai dengan nama aktris cilik terkenal dengan nama yang sama. 

Berasal dari Amerika Serikat pada tahun 1930-an, minuman yang berwarna cerah dan berkarbonasi ini dengan cepat menjadi favorit di kalangan anak-anak dan orang dewasa.

Namun, bagaimana tepatnya minuman Shirley Temple tercipta? Cerita paling populer menyebutkan bahwa minuman ikonik ini diciptakan oleh seorang bartender di Chasen's, restoran terkenal di Beverly Hills, yang ingin menciptakan minuman yang menyenangkan dan mewah yang dapat dinikmati oleh aktris muda ini, seperti halnya orang dewasa. 

Dengan kombinasi ceria dari ginger ale, sedikit grenadine, dan ceri maraschino, lahirlah Shirley Temple.

Baca juga: Cara Membuat Cocktail yang Ala Bartender

Meningkatnya popularitas

Apa yang membuat Shirley Temple begitu populer? Jawabannya terletak pada daya tariknya yang unik. Minuman ini tidak hanya menarik secara visual dengan ceri merah cerah dan bagian atasnya yang berbusa, tetapi juga manis dan lezat, membuatnya populer di kalangan anak muda. 

Ditambah lagi, ketenarannya dengan kemewahan Hollywood memberikan kesan elegan yang tidak dapat ditolak oleh orang dewasa.

Shirley Temple lebih dari sekadar minuman; namun adalah simbol kepolosan dan kesenangan di era yang ditandai dengan Depresi Besar dan ancaman Perang Dunia II. 

Rasa manisnya yang menyegarkan menawarkan pelarian sementara dari kenyataan pahit pada masa itu, dan popularitasnya pun melejit.

Baca juga: 6 Racikan Cocktail Wine & Spirit yang Wajib Dicoba!

Shirley Temple hari ini

Anda mungkin bertanya, apakah Shirley Temple masih sepopuler dulu? Tentu saja masih!

Shirley Temple telah teruji oleh waktu, tetap menjadi pilihan favorit di restoran, bar, dan rumah-rumah di seluruh dunia. Popularitasnya yang bertahan lama dapat dikaitkan dengan daya tariknya yang tak lekang oleh waktu. 

Minuman ini masih menjadi mocktail andalan bagi anak-anak yang ingin merasakan bagian dari perayaan, dan suguhan nostalgia yang sempurna bagi orang dewasa.

Selain itu, Shirley Temple telah membuka jalan bagi penerimaan dan kreasi mocktail yang lebih luas. Di saat semakin banyak orang memilih untuk mengurangi konsumsi alkohol, Shirley Temple tetap menjadi minuman klasik yang membuktikan bahwa minuman tidak membutuhkan alkohol untuk dapat dinikmati.

Jadi mengapa minuman Shirley Temple tetap menjadi minuman klasik selama hampir satu abad? Jawabannya sederhana: ini adalah minuman yang melampaui usia dan waktu. Minuman ini merupakan pengingat masa kecil yang manis dan bergelora bagi orang dewasa. 

Bagi anak-anak, minuman ini merupakan gambaran sekilas tentang dunia orang dewasa. Namun ini tidak hanya minuman; tapi juga termasuk bagian dari sejarah.

Minuman.com menyediakan pilihan terlengkap minuman beralkohol. Pesan sekarang dan nikmati pengiriman ke pintu rumah Anda dengan cepat.

Shop Spirits by:

Minuman.com is Indonesia's largest and best priced selection of wine and spirits. Operating 365 days a year, we deliver your orders anywhere and anytime.

You might also like to read

  1. Why Cantarito is the Cocktail of the Summer
  2. Pinot Grigio vs. Pinot Gris
  3. Creative Twists on the Classic Vodka Martini
  4. The Hurricane Cocktail: A Classic Taste of New Orleans
  5. The Beginner’s Guide to Vermouth
  6. Discovering Riesling Wine: From Sweet to Dry and Everything in Between
  7. Why Cantarito is the Cocktail of the Summer
  8. Practical Tips to Make the Most of Oktoberfest
  9. Pinot Grigio vs. Pinot Gris
  10. Creative Twists on the Classic Vodka Martini
  11. Apéritif: The Perfect Start to Your Meal
  12. The Hurricane Cocktail: A Classic Taste of New Orleans