Perdebatan antara brandy vs whiskey sudah berlangsung selama berabad-abad, namun keduanya ternyata sangat berbeda ketika Anda memahami apa yang membuat masing-masing istimewa. Jadi, apa sebenarnya yang membedakan keduanya? Yuk kita bahas!
Apa Itu Brandy?
Brandy adalah minuman yang sering dikaitkan dengan suasana hangat di depan perapian, makan malam elegan, dan gaya memutar gelas snifter yang khas.
Brandy merupakan minuman beralkohol hasil distilasi dari jus buah yang difermentasi umumnya anggur. Namun, buah lain seperti apel, pir, dan ceri juga bisa digunakan.
Nama “brandy” berasal dari bahasa Belanda brandewijn yang berarti “wine yang dibakar,” menggambarkan proses di mana anggur didistilasi menjadi minuman yang lebih kuat dan pekat.
Sedikit Sejarah Singkat
Akar sejarah brandy dapat ditelusuri ke abad ke-16 di Eropa. Awalnya, brandy dikembangkan sebagai cara untuk mengawetkan anggur selama perjalanan laut yang panjang.
Ketika para pelaut dan pedagang menyadari bahwa minuman ini justru menjadi lebih nikmat setelah disimpan dalam tong kayu, brandy dengan cepat mendapatkan popularitas sebagai minuman berkelas yang digemari bangsawan hingga para penjelajah.
Kandungannya?
- Bahan Utama: Buah (biasanya anggur)
- Dasar Fermentasi: Jus buah atau wine
- Kadar Alkohol: Biasanya 35–60% ABV
- Jenis Umum: Cognac, Armagnac (keduanya dari Prancis), Calvados (brandy apel dari Normandy), serta brandy Amerika.
Pelajari lebih lanjut perbedaan brandy dan cognac di sini!
Apa Itu Whiskey?
Whiskey adalah minuman beralkohol hasil distilasi dari biji-bijian yang difermentasi, seperti barley, jagung, rye, atau gandum. Prosesnya dimulai dari penggilingan biji-bijian (mashing), fermentasi, distilasi, lalu penuaan dalam tong kayu.
Sejarah Singkat
Sejarah whiskey sudah ada lebih dari seribu tahun. Dipercaya berasal dari para biarawan Irlandia atau Skotlandia yang mengadaptasi teknik distilasi dari para ilmuwan keliling. Kemudian menyebar ke Amerika, di mana bourbon dan Tennessee whiskey menjadi legenda tersendiri.
Kandungannya?
- Bahan Utama: Biji-bijian (barley, jagung, rye, atau gandum)
- Dasar Fermentasi: Mash biji-bijian
- Kadar Alkohol: Biasanya 40–50% ABV
- Jenis Umum: Scotch Whisky, Irish Whiskey, Bourbon, Rye Whiskey, dan Japanese Whisky.
Perbedaan Brandy vs Whiskey
Penasaran apa yang benar-benar membedakan dua minuman iconic ini? Yuk kita bahas lebih dalam perbedaan menarik antara brandy dan whiskey berikut ini:
A. Asal-Usul
Perbedaan terbesar terletak pada tempat lahir dan bahan dasar pembuatannya. Brandy berasal terutama dari Prancis dan Spanyol, yang kuat akan tradisi pembuatan wine.
Sementara itu, whiskey berakar dari Irlandia dan Skotlandia, wilayah dengan pertanian biji-bijian yang melimpah.
Karena itu, brandy sering terasa seperti simbol elegan kebun anggur Eropa kuno, sementara whiskey mencerminkan karakter tegas dari ladang biji-bijian dan penyulingan berasap.
B. Bahan dan Proses Fermentasi
Di aspek inilah, perbedaan seni dan sains dari masing-masing minuman benar-benar terlihat.
a. Fermentasi Brandy
Brandy dimulai dari fermentasi jus buah, biasanya anggur. Prosesnya mirip dengan pembuatan wine. Hasilnya adalah base wine yang kemudian didistilasi untuk meningkatkan kadar alkohol dan memperkuat cita rasa.
Karena berbahan dasar buah, fermentasi brandy secara alami menghasilkan karakter manis dan fruity. Terutama jika kemudian disimpan dalam tong kayu ek yang menambah aroma karamel, vanila, dan rempah.
b. Fermentasi Whiskey
Perjalanan whiskey dimulai dari tumbukan biji-bijian. Ragi kemudian mengubah gula dari pati biji-bijian menjadi alkohol. Hasil awalnya adalah cairan mirip bir yang disebut wash, yang lalu didistilasi.
Tidak seperti brandy, rasa whiskey banyak bergantung pada jenis biji-bijian yang digunakan:
- Barley → rasa malty dan nutty
- Jagung (Corn) → lebih manis dan halus
- Rye → pedas dan bold
- Gandum (Wheat) → lembut dan ringan
C. Distilasi dan Produksi
Baik brandy maupun whiskey melalui proses distilasi, namun caranya berbeda—dan perbedaan inilah yang menciptakan karakter rasa unik masing-masing.
a. Cara Brandy Dibuat
- Jus buah atau wine difermentasi menjadi wine berkadar alkohol rendah.
- Wine tersebut kemudian didistilasi (sering dua kali) dalam copper pot still untuk meningkatkan kadar alkohol dan memperhalus rasa.
- Spirit hasil distilasi kemudian disimpan dalam tong kayu ek, biasanya minimal 2 tahun, untuk menambah warna, aroma, dan kompleksitas.
Beberapa brandy juga diblending terlebih dahulu agar konsisten sebelum dibotolkan. Sebagian besar brandy menggunakan tong ek Prancis yang memberikan sentuhan rasa vanila, kacang, dan buah kering.
b. Cara Pembuatan Whiskey
- Biji-bijian digiling dan dicampur dengan air untuk membuat mash.
- Ragi ditambahkan untuk mengubah gula menjadi alkohol.
- Cairan hasil fermentasi (wash) kemudian didistilasi (sekali, dua kali, atau bahkan tiga kali tergantung jenis whiskey).
- Spirit yang dihasilkan kemudian dimatangkan dalam tong kayu ek yang dibakar, sehingga memberikan cita rasa smoky, toasty, dan woody.
- Setelah proses aging, whiskey akan disaring, diencerkan, dan dibotolkan.
Setiap negara punya aturan ketat terkait produksi whiskey. Misalnya, Scotch whisky harus disimpan minimal 3 tahun dalam tong kayu ek. Bourbon harus dibuat dengan minimal 51% jagung dan disimpan dalam tong kayu ek baru yang dibakar.
D. Profil Rasa: Brandy vs Whiskey
Lalu, bagaimana rasa keduanya?
Brandy sering digambarkan sebagai minuman yang halus, manis, dan fruity.
Paling enak dinikmati neat atau sedikit dihangatkan agar aroma manisnya makin terasa. Brandy juga sangat cocok digunakan dalam koktail seperti Sidecar atau Brandy Alexander.
Whiskey punya karakter lebih bold dan kompleks, dan bisa sangat berbeda tergantung jenisnya:
- Scotch: Smoky, earthy, peaty
- Bourbon: Manis, vanila, karamel, dan berempah
- Irish Whiskey: Ringan, halus, dengan madu dan buah
- Rye Whiskey: Berani, pedas, dan peppery
Whiskey bisa dinikmati neat, on the rocks, atau dalam koktail klasik seperti Old Fashioned atau Whiskey Sour.
Rekomendasi Whiskey Terbaik di Minuman.com
- Label 5 Classic Black Blended Whisky
- Glenfiddich 12yrs Single Malt Whisky
- Singleton 12yrs Single Malt Whisky
- Monkey Shoulder
- Auchentoshan 12yrs - Single Malt Whisky
Rekomendasi Brandy Terbaik di Minuman.com
Pesan Minuman Anda di Sini!
Pada akhirnya, apakah Anda lebih suka kelembutan manis brandy atau rasa bold whiskey, keduanya memberikan pengalaman rasa yang sama-sama layak untuk dinikmati.
Dan yang terbaik? Anda bisa mencobai semuanya dengan mudah melalui minuman.com!
Mulai dari merek terkenal peraih penghargaan hingga edisi langka yang ultra-premium, Minuman.com menawarkan berbagai pilihan minuman beralkohol untuk memuaskan setiap selera. Harga online pun sama menariknya dengan toko fisik mereka—bahkan pembelian dalam jumlah banyak bisa lebih hemat lagi.
Dalam beberapa tahun terakhir, Minuman.com berkembang pesat dengan selalu menghadirkan pengalaman belanja menyenangkan serta pelayanan profesional dan terpercaya. Jadi, yuk beli brandy berkualitas dan whiskey berkualitas hanya di Minuman.com!

