Bartending Basics for Beginners: Tools, Ingredients, & Tips

Jika kamu terbiasa meminta bartender meracik minuman favorit kamu, mungkin inilah saatnya kamu mencoba meraciknya sendiri!

Beberapa bartender juga merupakan ahli dalam menciptakan campuran, yang berarti mereka mempraktikkan keterampilan menciptakan, membuat, dan menyajikan koktail secara profesional.

Ini adalah keterampilan yang dapat dipelajari siapa saja selama mereka memiliki alat dan bahan yang tepat. Meskipun berinovasi dengan cocktail dan highball baru mungkin membutuhkan waktu, membuat minuman klasik ini sebenarnya relatif sederhana.

Mempelajari mixology dapat membantu kamu menghemat waktu dan biaya, sehingga kamu dapat membuat minuman favorit kamu dari kenyamanan dapur sendiri. Mulailah perjalanan mixology kamu sendiri dengan panduan dasar ini.

Artikel terkait: Menjelajahi Dunia Inovasi Koktail yang Menarik

Peralatan yang Kamu Perlukan

Kamu tidak akan berhasil tanpa peralatan yang tepat untuk melakukan bartending ini. Berikut ini adalah peralatan dasar pembuatan cocktail yang harus kamu miliki untuk memulai.

Pengocok/Shaker

Digunakan untuk mencampur, mengencerkan, dan mendinginkan bahan-bahan, pengocok adalah barang nomor satu yang kamu perlukan dalam bartending.

Pengocok umum tidak berbobot dan terbuat dari baja tahan karat. Namun, ada juga jenis lain yang tersedia, seperti:

  • Pengocok berbobot: lebih berat di bagian dasar sehingga kaleng dapat berputar
  • Pengocok berlapis vinil: dilapisi vinil untuk memberi kamu lebih banyak pegangan
  • Pengocok berlapis bubuk: dilapisi dengan warna solid untuk variasi

Saringan

Mixology sering kali melibatkan bahan-bahan seperti es, rempah-rempah bubuk, atau buah-buahan, yang mungkin akan mengganggu proses pembuatan cocktail kamu. Saringan mencegah elemen-elemen ini jatuh ke dalam gelas saat kamu menuangkan minuman dari pengocok.

Beberapa pengocok dilengkapi dengan saringan. Namun, jika kamu membelinya secara terpisah, pastikan saringan tersebut memiliki ukuran yang tepat agar sesuai dengan saringan kamu.

Pengocok cocktail

Koki umumnya menggunakan gelas ukur, dan bartender menggunakan jigger. Jigger adalah alat kecil seperti piramida yang seluruhnya terbuat dari logam, dan digunakan untuk menakar bahan-bahan cair dalam minuman.

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan jenis jigger yang paling umum, yaitu jigger berdaya tahan tinggi. Alat ini terbuat dari logam atau plastik dan memiliki bentuk jam pasir dengan dua bagian pada kedua ujungnya.

Bagian yang lebih tinggi disebut jigger shot. Beratnya 1,5 ons. Bagian yang lebih kecil adalah pony shot, dan dapat menampung 1oz.

Muddler

Muddler adalah versi yang lebih kecil dari alu dapur, cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam gelas pencampur.

Muddler digunakan untuk menggiling dan menghancurkan bahan-bahan padat seperti buah-buahan, rempah-rempah, gula, dan pahit. Menghaluskan bahan-bahan ini akan membantu melepaskan lebih banyak rasa dalam minuman.

Ada muddler yang terbuat dari kayu, plastik, dan baja tahan karat, tetapi lebih disarankan untuk menggunakan baja tahan karat karena lebih mudah dibersihkan.

Alat bartending lain yang bisa kamu persiapkan termasuk:

  • Sendok bar
  • Gelas cocktail
  • Pembuka botol

Artikel terkait: Bagaimana Cara Membuat Cocktail yang Sempurna Setiap Saat?

Bahan dasar

Dengan peralatan yang tepat, kamu sekarang dapat mulai mengumpulkan bahan-bahan. Berikut adalah bahan-bahan paling dasar yang diperlukan yang akan digunakan dalam setiap cocktail:

Bahan Dasar

Bukan cocktail namanya jika tidak ada minuman keras! Walaupun kamu dapat menyediakan bar di rumah sesuai dengan preferensi kamu, tetapi kamu juga dapat mencoba beberapa resep minuman keras yang paling umum digunakan dalam cocktail seperti:

Pengaduk

Mixer yang dipilih akan tergantung pada minuman beralkohol yang kamu miliki, tetapi umumnya akan sangat membantu jika kamu memiliki minuman berikut ini:

  • Air tonik
  • Soda klub
  • Air soda
  • Bir jahe
  • Jus lemon dan jus jeruk nipis

Semua ini dapat dipadukan dengan alkohol apa pun.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan bir jahe, jus cranberry, jus jeruk, atau soda lemon.

Hiasan

Elemen yang satu ini tidak wajib, tetapi akan lebih baik untuk menyajikan cocktail kamu dengan presentasi terbaik.

Hiasan yang umum digunakan dalam cocktail adalah:

  • Ceri Maraschino
  • Jeruk nipis, lemon
  • Zaitun hijau
  • Herbal (kemangi, mint, rosemary, dll.)
  • Garam
  • Es

Hampir semua cocktail dalam resep ini disajikan dalam keadaan dingin, jadi es adalah bahan yang sangat penting! Untuk membuat cocktail dengan kualitas terbaik, kamu tidak bisa menggunakan sembarang es.

Tidak disarankan untuk menggunakan es yang telah dibekukan dalam nampan es di dalam freezer. Es ini cenderung cepat mencair dan membuat minuman kamu encer. Alih-alih menggunakan ini, cobalah menggunakan cetakan es yang lebih besar untuk membuat es batu yang lebih padat.

Artikel terkait: 5 Cocktail Jägermeister Terbaik yang Akan Menggugah Selera Kamu!

Tips Meracik Minuman

Saat kamu memulai perjalanan mixology, berikut ini adalah beberapa tips yang berguna yang harus kamu coba:

1. Ukur semuanya

Ketika kamu hanya membuat satu minuman, menakar dengan perkiraan mungkin tidak masalah. Tetapi jika ingin menjamu tamu, kamu pasti menginginkan rasa dan kekuatan alkohol yang lebih konsisten dalam setiap minuman. Di sinilah jigger sangat berguna!

2. Mengocok vs. mengaduk

Bagaimana kamu tahu kapan harus mengocok minuman di dalam pengocok, dan kapan harus mengaduknya saja? Itu semua tergantung pada bahan yang digunakan.

Kocok minuman yang sebagian besar bahannya cair seperti jus atau sirup sederhana. Hal ini memungkinkan bahan pengaduk untuk menyatu dengan baik dengan minuman.

Di sisi lain, minuman yang ingin menonjolkan rasa minuman beralkohol harus diaduk. Contoh cocktail semacam itu adalah cocktail kuno atau martini. Pengadukan memastikan tercampurnya semua bahan dengan baik tanpa mengganggu rasa apa pun.

3. Haruskah rasa yang berlawanan dipasangkan bersama saat mencampur cocktail?

Dalam mixology, ini semua tentang keseimbangan rasa. Jika kamu kesulitan memutuskan bahan mana yang paling cocok dipadukan, aturan praktis yang baik adalah memasangkan rasa yang berlawanan.

Alkohol yang pahit akan cocok dipadukan dengan campuran yang manis. Ambil contoh daiquiri klasik. Minuman ini menyeimbangkan rasa pahit rum dan manisnya sirup, dengan sedikit rasa asam dari air perasan jeruk nipis.

Minuman keras dengan rasa yang jernih seperti vodka memberi kamu lebih banyak ruang untuk bermain-main dengan rasa. Kamu dapat menikmati rasa asam dan bahkan panas dalam satu gelas, seperti halnya Bloody Mary.

Sedang mencari Wine favorit kamu? Minuman.com menyediakan pilihan Wine terluas. Pesan sekarang juga dan dapatkan Wine kamu yang akan diantar ke depan pintu rumah dengan pengiriman cepat.

Shop Spirits by:

Minuman.com is Indonesia's largest and best priced selection of wine and spirits. Operating 365 days a year, we deliver your orders anywhere and anytime.

You might also like to read

  1. Why Cantarito is the Cocktail of the Summer
  2. Pinot Grigio vs. Pinot Gris
  3. Creative Twists on the Classic Vodka Martini
  4. The Hurricane Cocktail: A Classic Taste of New Orleans
  5. The Beginner’s Guide to Vermouth
  6. Discovering Riesling Wine: From Sweet to Dry and Everything in Between
  7. Why Cantarito is the Cocktail of the Summer
  8. Practical Tips to Make the Most of Oktoberfest
  9. Pinot Grigio vs. Pinot Gris
  10. Creative Twists on the Classic Vodka Martini
  11. Apéritif: The Perfect Start to Your Meal
  12. The Hurricane Cocktail: A Classic Taste of New Orleans